Rabu, 18 April 2012

flashback

Kalo inget yang dulu-dulu, terutama pas pertama gue suka rifky sumpahhhh!!!!!!!! gue malu banget, udah kayak ngga punya urat malu. Ngga tau kenapa baru sadarnya sekarang. Yang gue sok kenal lah di twitter, ya emang kenal sih tapi ngga usah sok deket gitu juga. Terus sering kepergok juga guenya kalo lagi ngeliatin dia, haduuuh ngga tau malah bikin dia nge-fly apa malah bikin dia enek karna ngga abis-abisnya gue liatin mulu. Kalo dipikir&ditanya kenapa gue suka rifky? gue sediri ngga tau mau jawab apaan?. Karna ganteng? engga! baik? engga juga! perhatian? boro-boro! bener-bener deh gue ngga tau jawabannya apaan. Udahlah ya males bahasnya lagi, sekian~

Senin, 16 April 2012

attention! introducing my best friend


sahabat-sahabat gue nihhhh!
pertama lisa, si cantik yang satu ini biasa dipanggil japing (jablay pinggiran gitudeh) umm... bakat kaliya?. diantara berenam lisa ini yang paling gampang deket sama cowok. dulu gue sebangku sama dia dan gue kira orangnya ngebetein eehhhhh ternyata pas udah deket.... heboh banget!
yang kedua, si gembul cantik yang punya nama widya ini maskotnya kita semua. badan paling gede, paling rame, paling heboh dan yang paling gabisa diem seharipun. widya ini big fansnya temen pecinta alam gue namanya rizky isa. sekarang sih ngga dape dapet tapi nanti pasti dapet. sekalinya dapet langsung deh dijaadiin suami *yakin banget gue!*
yang ketiga ini adalah seonggok daging yang bernama fergie, panggil dia eggie. sama kayak widya yang ngefans sama anak pecinta alam, si eggie ini ngefans juga sama senior gue di oecinta alam. huftttt susah dehya kalo anak pecinta alam, banyak yang ngefans gitu *tapi ngga ada yg ngefans sama gue apaya?* si eggie ini orangnya tertutup banget. gue sama yang lainnya paling lama deketnya ya sama dia ini.
abis itu yang keempat ini namanya izma. si kurus yang pengen gendut calon model ini punya pacar lohhhh tapi sayangsekali pemirsa mereka LDR wkwk. padahal sama-sama dijakarta kenapa bisa dibilang LDR?. izma ini kalo lagi bete ampun banget deh ngeselinnya, semua orang kena dampratnya. tapi kalo lagi gila ya 11-12 deh sama sapi gila.
yang kelima itu gue! namanya nola, anggota pecinta alam di SMA 74 JAKARTA. baik, imut, lucu tapiiiiiiiiiii boong ;p. biar orang ajalah yang ngasih pendapat tentang gue.
nah yang terakhir ini madamnya kita-kita yaitu madam elvina. semuanya nurut deh kalo dibilangin sama madam ini. kalo ngga tau apa-apa tanya madam. minta nasihat tanya madam. minta saran atau pendapat ya sama madam. temen ngobrolnya izma kalo lagi ngomongin film juga madam. tempat tanya-tanya dan ladang contekan gue ya pasti madamlah. kalo dibilang si madam elvina ini the bestnya pasti pada setuju.

kita selalu berenam kalo disekolah. tapi bukan berarti nutup diri buat yang lain. kalo di novel 5cm ada 'power ranger aneh' nah kita ini 'princess kw100000' hahaha

between the twins


Nola berlari-lari kecil menuju lapangan basket yang berada ditengah sekolahnya.  “Huh.. telat lagi.”geluhnya sendiri sambil melakukan push up yang di jatuhkan oleh mentor PA-nya. Ya, sudah hampir sebulan ini  gadis bertubuh mungil  itu mengikuti extrakulikuler yang jarang diminati kaum hawa, yaitu pecinta alam. Tak berapa lama kemudian, datanglah dua cowok yang menyusul Nola, ternyata mereka berdua terlambat juga sama sepertinya. Nola mengamati dua cowok yang ada dihadapannya. Satu diantara cowok itu, dia ketahui. Namanya Lutfi. Berkulit hitam manis dan memiliki mata yang indah. Kalau diperhatikan wajah Lutfi sedikit mirip perempuan.  Mata Nola yang sedari tadi menatap Lutfi memincingkan pandangannya  kearah sebelah Lutfi. Cowok yang tidak dia ketahui. “dia siapa?”pikir Nola dalam hati. Cowok itu mengenakan almamater merah. Badannya agak berisi dan tingginya sama dengan Lutfi. Rambutnya agak terkibas terkena terpaan angin. Namun tangannya  dengan sigap membereskan rambutnya kembali agar terlihat rapi.  Sekarang kedua cowok itu juga melakukan push up disebelahnya. Ternyata cowok yang tidak dia kenal lah yang push up disebelahnya. Sedangkan Lutfi berada di paling pojok.
                Mereka push up secara bersamaan. Dari ekor matanya, Nola menangkap bahwa cowok yang disebelahnya sedang memperhatikannya.  Nola juga ikut memperhatikan dia dengan ekor matanya. “tuh cowok ganteng juga”pikir Nola dalam hati.
***
                Nola merebahkan  tubuh mungilnya diranjang. Hari ini rasanya terlalu lelah“cowok itu siapa ya?” fikirnya sendiri sambil tertawa-tawa kecil layaknya orang gila. “kalo diliat-liat ganteng juga. Namanya siapa ya?” sambungnya kembali sambil mengingat-ingat kejadian di lapangan basket tadi. Gadis mungil itu bertekad, besok dia harus tau siapa nama cowok itu.  Dia menghidupkan laptopnya dan membuka akun facebooknya. Difacebooknya Nola telah join kedalam grup Samastha buana yaitu klub pecinta alamnya. Di wall Samastha buana Nola menemukan  sebuah nama yang juga join ke grup itu yaitu Rifky Muhammad. Entah kenapa seperti ada sesuatu yang menariknya untuk membuka profile nama itu.  Sontak Nola terkejut melihat photo profile Rifky Muhammad (Ary) . Ternyata dia cowok tampan yang push-up disampingnya.  “Ternyata namanya Ary ”ujar Nola dalam hati. Sebersit perasaan aneh pun muncul dari benaknya. Perasaan yang sulit  dia deskripsikan. Mungkin dia menyukainya?Entahlah dia tidak memikirkannya.
                Pukul telah menunjukkan pukul 05.45 WIB, tapi Nola masih terlelap diranjangnya. Jam weker yang berada disudut ranjangnya sudah berdering sejak tadi.  Tapi gadis mungil itu masih saja terlelap dalam mimpi-mimpinya. “Nola bangun, itu weker udah bunyi dari tadi juga”terdengar suara teriakan dari balik pintu kamarnya. “iya bu, ini juga udah bangun” ujar Nola sambil menguap dan mematikan jam wekernya. Matanya yang masih sayu terkejut melihat waktu yang ditunjukkan jam wekernya. “hua…kesiangan lagi”dumalnya sendiri. Dia segera bergegas kekamar mandi.  Sepanjang perjalanan ke sekolah, dia mendengus sendiri. Kenapa dia tidak bisa merubah kebiasaan buruknya?selalu saja terlambat dalam berbagai hal. Sontak matanya besarnya menangkap sesuatu, “ternyata telat ada hikmahnya juga!”ujarnya dalam hati. “Hey elo,” panggil Nola sambil menepuk bahu seseorang, cowok teman PAnya kemarin “Elo anak PA yang kemarin push-up disamping gue kan?” tanya Nola pada cowok itu. “Iya, kenapa?”ujar cowok itu tanpa menatap Nola.  “gapapa,”ujar Nola. Cowok itu berjalan mendahului Nola. “dasar cowok sombong!”dengus Nola pelan.
                TET………Bel berbunyi. “kantin yuk nol?”ajak Elvina sambil menggandeng Nola. “eh kalian duluan ajah deh, gue mau ngumpulin tugas sejarah sebentar. “sahut Nola. Setelah mengumpulkan tugas sejarah Nola bergegas kekantin.  Nola menuruni tangga dengan cepat. Sontak dia berhenti, karena ada seseorang yang menghalangnya. “Eh elo lagi,”ujar Nola spontan kepada orang yang menabraknya tadi. “Siapa lo?”ujar cowok itu polos. “Dasar songong, baru ketemu tadi udah sok sok lupa!”sahut Nola geram. “hah? Tadi ketemu? dasar cewek gila”ujar cowok itu sambil tersenyum memperlihatkan gigi-gigi rapinya.  Cowok itu berlalu meninggalkan Nola. “dasar cowok aneh”ujar Nola.
                Hari ini Nola kembali mengikuti exkul pecinta alam disekolahnya. Namun kali ini exkul  PA  bukan diadakan  dilapangan basket melainkan diruang kelas karena hari ini materi bukan fisik seperti hari-hari biasa. Semua meja dan bangku diruang kelas dirapatkan sehingga Nola dan anak-anak lainnya duduk berdempetan. Kebetulan Nola duduk dipaling pojok ruangan.  Dan disebelahnya adalah Ary. Cowok yang kemarin push-up disampingnya.  Walaupun Nola tidak menyukai sikapnya yang berubah-ubah tapi dia tidak bisa memungkiri bahwa dia menyukai Ary. Nola memperhatikan cowok sambil mencatat keperluan PA untuk ormed nanti. “Ngapain lu ngeliatin gue mulu?”ujar Rifky seketika tanpa melihat kearah Nola. “Gu..e gak ngeliatin lo kok, PD bgt lo!!” sahut Nola. “kok lu sewot sih?biasa ajah dong!”sungut Ary. “jelas lah gue sewot. Lu tuh aneh, tadi pas ditangga pura-pura gak kenal gitu!!”beber Nola sambil meneruskan pekerjaannya. “ditangga?kapan gue ketemu lo?aneh”sahut Rifky kembali. “ah bodo, males gue ngomonginnya.”tutur Nola.
***
                Nola membuka akun  facebooknya. Didalam facebooknya Nola membuka friends request.  Alangkah kagetnya dia saat melihat nama Rizky Muhammad karena photo profilenya sangat mirip dengan Ary. Nola terus memperhatikan wall orang itu. Ternyata orang itu bernama Eky. Dia kembaran Ary. Nola tertawa sendiri mengingat  kejadian-kejadian kemarin. Dia salah menduga, orang yang bertemunya ditangga bukanlah Ary melainkan Eky.  Nola tenggelam dalam lamunannya.Mengingat betapa bodohnya dia karena salah mengenali orang. Sekilas wajah Eky dan Ary memang agak berbeda. Wajah Eky mulus tanpa jerawat diwajahnya sedangkan Ary, dia memiliki beberapa jerawat diwajahnya.  Nola merasa bersalah karena tadi dia telah memarahi Ary. Besok dia akan meminta maaf. Janjinya dalam hati. Seketika Eky mengechatnya difacebook. Mereka saling berkenalan dan berbagi cerita. Disitulah awal dari segalanya. Awal yang menjerumuskan Nola dalam pilihan yang sulit.
                Nola membereskan buku-bukunya dan bersiap untuk pulang. Dia terpaksa harus pulang lebih lama dari teman-temannya karena dia harus menyelesaikan beberapa tugasnya. Sebenarnya tugas-tugas itu bisa diselesaikan dirumah. Namun Nola tidak mau membawa tumpukan tugas-tugasnya kerumah. Karena menurutnya kalau dia membawa tugas-tugas itu ke rumah pasti dia akan malas mengerjakannya. Walaupun sekolah sudah sangat sepi., Nola tetap mengerjakannya.  Akhirnya tugasnya sudah selesai. Waktunya dia pulang. Sontak ada seseorang yang memanggilnya “Nola”. Nola menoleh kebelakang mencari asal suara itu “Iya. Eky kan?kenapa masih disini?” eky menghampiri gadis mungil itu “iya abis remedial pkn. Lu ngapain masih disini bukannya pulang?”. “gue abis ngerjain tugas. Ini juga mau pulang.”sahut Nola. “yaudah kita kedepan bareng. Gue juga udah mau pulang”sahut Eky kembali. Entah apa yang Nola rasakan sekarang. Dia merasa begitu nyaman bisa dekat dengan Eky.Apa dia menyukainya?lalu bagaimana perasaannya dengan Ary?
                Hari ini merupakan hari terindah untuk Nola. Karena hari ini adalah hari pertama dia akan mendaki gunung. Hari ini Nola akan melakukan kegiatan orientasi medan digunung bunder. Dan salah satu hal yang membuatnya bertambah senang  karena dia bisa dekat dengan Ary, dan mereka satu kelompok.  Walaupun mendaki gunung sangat melelahkan. Namun Nola tetap semangat. Gadis mungil itu terus mendaki dengan semangat. Bahkan dia juga menyemangati teman-temannya.  Dipos tempat peristirahatan, dia mendapat tugas untuk mencari tumbuhan untuk bisa dimasak. Dengan semangat Nola mencari tumbuhan , namun karena saking semangatnya dia pergi terlalu jauh. Sampai dia lupa dengan jalan pulang. Nola panik bukan main. Dia tersesat ditengah hutan sendirian.Langit sudah berubah menjadi gelap. Semua anak PA juga berpencar mencari Nola termasuk Ary. Nola berteriak-teriak agar anak PA dapat menemukannya. Namun tidak ada yang mendengarnya kecuali Ary. Ary pergi mencari asal suara Nola. Dia menemukan Nola dibawah pohon besar. “huh?lu tuh ngerepotin orang ajah sih pake ngilang segala?”ujar Ary ketus pada Nola. “Lo fikir gue mau nyasar kayak gini?”sahut Nola yang setengah lega karena sudah ada orang yang menemukanya. “yaudah kita balik ke pos,”sahut Ary sambil berjalan. Namun tiba-tiba Ary berhenti. Dia lupa jalan kembali ke pos. “aduh..gue lupa lagi jalan ke pos,”ujar Ary setengah panik. “Ah elo kok bisa lupa sih,”sahut Nola panik. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari langit dan turun air hujan setetes demi setetes. “aduh pake ujan lagi.”ujar Nola setengah kesal. “Yaudah lagi pula udah malem, malam ini kita tidur dibawah pohon ini ajah dulu sampe besok pagi. “ujar Ary sambil mengambil sehelai daun pisang untuk menutup kepala mereka. Apa dia akan bermalam dengan ary berdua?ditengah hutan?fikiran Nola melayang kemana-mana. Kenapa ceritanya seperti sinetron. Renungnya dalam hati.  “ry, kalo ada harimau gimana?”ujar Nola ketakutan. Jika disinetron seorang tokoh wanita berbicara seperti itu. Pasti sih pria akan bilang “kamu gak usah takut, aku akan selalu ngejagain kamu”. Namun ceritanya berbeda dengan sinetron. Ary malah berkata “lu bego banget sih mana ada harimau dijawa?digunung bunder lagi. Harimau jawa tuh udah punah”sahut Ary kasar. “Ry gue dingin nih?”ujar Nola . Jika disinetron tokoh wanita berkata begitu, sih tokoh pria pasti berkata “ini kamu pake jaket aku ajah” sambil menyerahkan jaketnya dan menggenggam tangan si wanita. Tapi memang ceritanya tidak seperti disinetron. Ary malah berkata “emang lo doang yang dingin?gue juga tau”sahut Ary kembali. Nola putus asa. Sepertinya hanya dia yang senang dalam posisi ini. Ary sepertinya tidak menyukainya. Fikir Nola sejenak. Hatinya terasa perih mendengar perkataan pangerannya itu. Namun dia tidak tau apa yang Ary rasakan.
Ary gelisah melihat Nola harus tidur dibawah pohon dan terkena dinginnya air hujan.  Ary tidak tau mengapa dia merasa nyaman didekat Nola. Sebelumnya dia tidak pernah bisa dekat dengan wanita mana pun. Tapi kenapa dengan Nola dia merasa lain? Ary sendiri tidak tau perasaan apa yang melandanya. Malam telah berganti pagi. Matahari kembali menggantikan bulan untuk menerangi bumi. Walaupun mereka belum sampai dipuncak gunung. Namun dengan ketinggian 1000 meter. Mereka sudah dapat melihat matahari terbit. Nola masih tertidur lelap disebelah Ary. Namun Ary telah bangun dari tidurnya. Dia memandang kearah matahari terbit. Matahari belum seutuhnya bangun dari tidurnya.  Langit masih berwarna  biru tua yang gelap diufuk barat, menyisakan jejak-jejak malam. Sementara diufuk timur matahari menyala orange. Siap menggantikan bulan. Sungguh gradasi warna yang indah. Ary menatap gadis mungil yang masih tertidur lelat dibahunya. Entah ada perasaan apa yang mendorongnya. Dia ingin mengkecup kening gadis itu. Namun dia tau dia tidak bisa. Dia tidak bisa melakukannya. Bagaimana jika gadis itu terbangun dan menamparnya akibat perbuatannya itu.  Tapi dia tidak bisa menahannya. Dia dekatkan bibirnya kekening gadis itu. Namun terdengar suara anak PA yang memanggil mereka. Tiba-tiba Nola membuka mata. Dia binggung melihat wajah Ary didepan wajahnya. “eh kebo bangun. Kita udah dicariin tuh”ujar Ary kasar. “Iyaiya”sungut Nola. Sungguh jauh dilubuk hatinya dia tidak bermaksud berkata kasar pada Nola. Namun dia sendiri tidak tau kenapa dia berlaku kasar pada Nola.
***
Semenjak kejadian hilangnya dia dan Ary digunung. Nola tidak dapat melupakannya. Walaupun Ary selalu bersikap kasar tapi dia tidak bisa berhenti menyukai Ary. Cintanya sudah terlalu dalam untuk Ary. Sepulang sekolah Nola bertemu dengan Eky. “Nol gue denger kemaren lu ama Ary sempet nyasar ya digunung?lu gapapa kan?gak ada yang luka kan?”tanya Eky panik. Nola melihat dari sorot mata Eky, dia kelihatan begitu takut. “gue gapapa kok ky. lo kenapa sih kayaknya khawatir banget?”tanya Nola. Eky menggengam tangan Nola. “Nol, dengerin gue baik-baik. Gue suka sama lo dari awal kita ketemu ditangga. Lu mau kan jadi pacar gue?”ujar Eky sambil menatap Nola. Sontak Nola kaget akan pernyataan cinta Eky itu. Eky adalah orang yang baik. Dia juga selalu merasa nyaman jika berada dekat Eky. Tapi hatinya hanya milik seseorang. “Maaf ky. gue suka sama orang lain”kata-kata itu keluar dari bibirnya tanpa keraguan.
Hari ini Nola kembali mengikuti exkul PAnya . dia memperhatikan Ary. Ary kelihatan murung sekali. Wajahnya tidak seperti biasanya.  Nola tidak tahan melihatnya. Akhirnya dia menyapa Ary. “Ry, lo kenapa sih kok murung banget?”tanya Nola seusai pulang PA. “gapapa kok”sahut Ary singkat. “Boong. Kenapa sih?kalo ada masalah cerita ajah. Gue gak tahan ngeliat lu kayak gini.”tiba-tiba saja kata-kata itu terlontar dari bibirnya. Ary memandangnya “harusnya gue yang nanya?lo kenapa masih ganggu gue?lu kan udah jadian ama Eky?” sahut Ary geram. “apa?gue gak jadian sama Eky”sahut Nola kembali. “udah gak usah bohong. Gue tau kok semuanya, gue ajah yang terlalu bego”jawab Ary kembali sambil meninggalkan Nola. “Ary gue berani sumpah gue gak jadian sama Eky. Karna gue suka sama cowok lain.”teriak Nola. Ary membalikkan tubuhnya menghampiri gadis itu “siapa yang lo suka?”tanyanya sambil menguncangkan bahu Nola. Nola menatap laki-laki didepannya “Elo. Rifky Muhammad Falah”ujar Nola seketika. Ary melepaskan tangannya dari bahu Nola. Di gantikannya dengan sebuah pelukan”gue gak tau harus ngomong apa. Karena gue gak pernah ngerasain ini sebelumnya. Tapi gue Cuma mau bilang, lo berharga banget buat gue”ujar Ary disela-sela telinga Nola. Sekarang semuanya sudah jelas. Ary mencintainya begitu juga dengannya.
TAMAT

-Elvina Tri Audya-

               

putih abu-abu


Dunia putih abu-abu, seabu-abu seragam kita yang tidak bisa dibilang hitam karena kita baru saja melihat dan mengenal sesuatu yang menentukan akan kemana kita dibawa bukan oleh orang lain tetapi oleh kita sendiri. Berada di dunia putih abu-abu itu sangat menyenangkan, disini kita mulai belajar tentang banyak hal. Belajar mengerti, menyayangi, juga belajar mengenal diri sendiri dan orang lain. Disini, di masa SMA kita baru mengerti gimana caranya menjalin persahabatan .Kita emang bareng terus, emang pernah ada rasa bosen tapi pasti nantinya akan cair dengan kegilaan dan kebaikkan hati masing-masing. Suatu saat nanti kita pasti akan meninggalkan masa-masa indah ini. Dan kita hanya bisa melihat cerminan masa-masa bahagia yang gelap. Karena saat kita sudah meninggalkan semua ini, bagaimanapun dengan cara apapun kita ngga akan bisa kembali ke masa SMA yang nggak akan tergantikan dengan apapun. Jadi, nikmatilah semuanya, dimana kita sama-sama bego, bahagia, dan pernah coba-coba jadi ‘bandel’. Tapi apapun yang kita lakuin nggak pernah salah karena kita semua lagi belajar tentang apa aja dan siapa aja. Dan bahagia itu sederhana. Dimana ada mereka disitulah kebahagian berada.